Tuesday, November 23, 2010

Delima: buah sejuta manfaat!

Suatu kali saya mampir ke salah satu toko buah terkenal di Jakarta yang jual buah-buah 'ajaib' yang jarang ditemui di supermarket atau pasar tradisional. Di situ ada delima Cina dan delima India. Saya cobain semuanya :p enakkk..segarr!!! Saya beli delima India. Manis, segar, banyak airnya. Besoknya saya beli lagi...dan iseng browsing cari tahu manfaatnya. Setelah saya tahu manfaatnya, saya jadi addicted to pomegranate!!!

Delima, atau dalam bahasa Inggris pomegranate (punica granatum) diperkirakan berasal dari Timur Tengah yaitu Iran, namun telah lama dikembangbiakkan di daerah Mediterania. Tanaman ini juga banyak ditanam di daerah Cina Selatan dan Asia Tenggara. Buah ini bijinya banyak, kecil-kecil, bentuknya bulat panjang yang bersegi-segi agak pipih, keras, tersusun tidak beraturan, warnanya merah, merah jambu, atau putih. Karena biji dan buahnya sulit dipisahkan, biasanya saya makan sekaligus mengunyah bijinya karena tidak pahit.

Di toko buah biasanya ada delima India, buah ini warnanya sangat menarik (merah marun) dan rasanya manis. Lalu delima Spanyol, warnanya lebih muda dan rasanya lebih manis dari delima India. Ada juga delima Cina, warnanya lebih pucat dari delima Spanyol. Dari ketiga jenis delima ini, delima Spanyol rasanya paling manis. Namun bagi penyuka rasa asam, delima Turki bisa jadi pilihan.

Delima memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Delima kaya akan antioksidan polyphenols, seperti tannin dan anthocyanin, bahkan kandungan antioksidan dalam buah ini tiga kali lebih banyak dari anggur merah, orange juice dan green tea. Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi jus delima setiap hari dapat merasakan berbagai keuntungan, yakni kadar kolesterol menurun, memperoleh vitamin C lebih banyak, serta aliran darah ke jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga jantung supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition, buah delima yang kaya antioksidan ini bisa mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh. Delima berkhasiat untuk penyakit-penyakit seperti: gangguan perut, gangguan jantung, kanker, perawatan gigi, rematik, kurang darah dan diabetes.

Sari buah delima tinggi kandungan ion kalium (potasium), vitamin A, C dan E serta asam folat. Dari bagian biji yang dapat dimakan, kandungan kalium per 100 gram (259 mg/gr), energi 63 kal, 30 mg vitamin C. Komponen ini dianggap sangat penting bagi kesehatan jantung (Time, Desember 2003).

Sari buah delima juga tinggi kandungan flavonoidnya, suatu jenis antioksidan kuat yang penting perannya untuk mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, serta mampu dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung, kanker kulit, dan kanker prostat. Antioksidan yang terkandung di dalamnya membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh kolesterol.

Peneliti dari Vanderbilt University Medical Center menemukan bahwa orang yang meminum jus 3 kali atau lebih dalam seminggu, dapat menurunkan resiko terkena alzheimer hingga 76% dibandingkan orang yang tidak minum jus sama sekali.

Dari berbagai sumber.

.cis.

2 comments

  1. maaf, boleh info gak mbak beli delima nya di mana..? krna sya lgi nyari banget delima iran.. mau take a look d tempat mbak beli itu, barangkali ada yg sya cari.
    pliss banget ya mbak reply-annya.. really need help

    ReplyDelete
  2. Iya boleh info beli nya dimana mba? Saya lg nyari buat bikin rujak 4 bulanan.. bs via email aja kalo boleh putri.ops@gmail.com thx ya..

    ReplyDelete

© Stories from An Affogato Lover
Maira Gall