Halooo ladies!
Udah lama ngga ngeblog nih :( Itulah PR seorang blogger, yaitu konsisten ngeblog! Dan saya belum lulus soal yang satu ini.. huff. Apalagi kalo kerjaan lagi menggunung.Anyway, saya mau share kegiatan yang saya ikuti seminggu lalu, yaitu Blogger Gathering Cetaphil X Guardian yang mengusung tema "An Intimate Soiree with Andien". Seru? Udah pasti!
Pertama-tama blogger diajak photo competition dulu di booth Cetaphil, sambil tour guna mengenal produk Cetaphil, yang ditujukan bagi kulit sensitif ini. Jujur, pertama lihat boothnya, ada tulisan "Sensitive Skin Care", membuat aku berpikir keras, jangan-jangan ini produk yang saya butuhkan. Terus aku mulai meneliti produknya, yaitu nonkomedogenik, soap-free, perfume free, direkomendasikan oleh dermatologist pula. Naksir dengan produk ini langsung, mana lagi diskon kan (penting tuh!).
Tapi sebelum memutuskan untuk boyong pulang produk, aku coba lihat dulu paparan dari Cetaphil tentang produk ini biar lebih paham. Aku sering lihat sebetulnya di apotik-apotik, tapi aku ngga banyak tahu tentang produk ini. Ternyata Cetaphil sudah eksis di dunia kesehatan kulit sensitif selama lebih dari 40 tahun!
Kulit sensitif di sini bisa berminyak, atau kering atau bahkan berjerawat. Andien, sebagai brand ambassador Cetaphil, ikut berbagi pengalaman bagaimana dulu dia punya masalah kulit wajah. Kulitnya sangat kering tapi berjerawat juga. "Biasanya kalo punya kulit berjerawat fokusnya mengobati jerawat sehingga memilih produk khusus untuk kulit berjerawat dan itu malah membuat muka kusam," kenang Andien. Produk khusus jerawat biasanya ga melembapkan dan cenderung membuat kulit makin kering. Akhirnya Andine dikenalkan produk Cetaphil ini oleh seorang sahabatnya laki-laki. Buat Andien, yang penting itu menyehatkan kulitnya dulu, kalo produk perawatan kulit yang dipilih sudah tepat, jerawat dengan sendirinya ikut terminimalisir.
Andien berbagi pengalaman menggunkan Cetaphil. |
Somehow, saya setuju sama Andien. Saya punya kulit berjerawat tapi ngga berminyak banget juga. Saya ngga begitu paham jenis kulit saya. Di bagian-bagian tertentu ada yang agak kering atau normal. Di bagian lagin cukup berminyak. Sepertinya jenis kulit kombinasi. Penting banget buat kita ngerti jenis kulit kita apa, sehingga meminimalkan masalah pada kulit wajah.
Kesalahan saya dalam perawatan kulit wajah selama ini antara lain:
1. Pilih produk yang cenderung mengandung sabun
2. Tergiur dengan produk acne clearing
3. Masih pakai bedak padat
4. Tiba-tiba suka pakai krim malam vitamin E, yang katanya cocok untuk semua jenis kulit. Memang sih enak rasanya lembap, tapi sepertinya ini membuat kulit saya kadang makin berminyak.
Produk Cetaphil, khususnya Cetaphil Gentle Cleanser, meskipun untuk kulit sensitif, bisa digunakan buat jenis kulit manapun. Karena formulanya soap-free, bikin kulit ngga kering sehabis dibersihkan. Kalau biasanya menggunakan sabun muka itu kesat, tapi lain dengan Cetaphil. Saat diaplikasikan ke wajah dan dibersihkan dengan air, Cetaphil tidak meninggalkan lengket di kulit, tapi membersi rasa lembap.
Cetaphil Gentle Cleanser ini perfume free juga. Ini kelebihannya:
1. Cocok untuk semua jenis kulit
2. Ideal untuk wajah dan seluruh tubuh
3. Tidak menyebabkan iritasi kulit
4. pH seimbang dan bebas sabun
5. Dapat digunakan dengan atau tanpa air
Tanpa air? Serius? Ternyata iya, saya coba usapkan di tangan pada saat acara berlangsung, lalu usap pakai kapas. Ngga ada lengket sama sekali. Seperti pakai milk cleanser aja. Lalu di rumah saya coba begitu juga, dan yes, enak sih. Tapi sebaiknya pakai air saja kalo ada. Tanpa air gunakan saat urgent lagi di jalan atau lagi kepepet. Dan usapkan toner setelahnya. Intinya, jangan dibiarkan begitu aja ya, habis pakai Cetaphil, harus tetap dibasuh dengan air atau usap sisa-sisanya dengan kapas.
Saya baru beberapa minggu pakai Cetaphil Gentle Cleanser. Saya pakai untuk membersihkan wajah aja. Kalo untuk mandi juga nanti cepat habis, sayang hahahaha. Kesan pertama saya enak pakai produk ini.. Untuk orang yang terbiasa menggunakan sabun pembersih, mungkin awal-awal ngga terbiasa ya pakai Cetaphil. Sabun pembersih itu biasanya mengandung banyak busa dan meninggalkan rasa kesat yang membuat kita merasa "bersih tuntas". Padahal sabun pembersih yang meninggalkan rasa kesat kemungkinan membuat kulit kering dan perlu dipertanyakan kandungan kelembapannya. Sementara, Cetaphil Gentle Wash ngga menghasilkan busa sama sekali saat diaplikasikan. Tak kesat dan tak terasa kering di kulit, kelembapan kulit pun terjaga.
Kiri: sebelum Cetaphil diaplikasikan. Teksturnya seperti gel, agak putih bening. Kanan: setelah diaplikasikan ke wajah, bercampur dengan sebum dan kotoran, warna jadi agak putih susu. |
Saat ini jerawat-jerawat saya lagi kalem, mungkin ada pengaruh hormon plus pakai Cetaphil Gentle Wash juga. Yang jelas saya ga mengalami efek negatif apapun menggunakan Cetaphil.
Kebetulan saat acara kemarin, saya memenangkan kompetisi foto di Instagram, dan berhadiah beauty box keren dari Cetaphil. Jadi ngga jadi beli deh hehe. Aku coba dulu hadiah Cetaphil Gentle Wash ini. Kalo cocok sampe habis, bakalan rajin hunting diskon ni hahahaha.
Hadiah beauty box dari Cetaphil. |
Buat yang mau coba, silahkan yaa, aku rekomen banget! Jangan lupa share pengalaman kamu di komen. Akhirnya, selamat mencoba dan semoga cocok! ;)
No comments
Post a Comment