Selama beberapa tahun tujuh orang pria bekerja sebagai penggali tambang. Tempat mereka menggali tambang sangat kaya akan mineral alam, sehingga mereka tidak berpindah-pindah tempat. Karena itu lama-kelamaan tempat penggalian mereka semakin dalam.
Hari itu ketika mereka sedang berada di dasar tambang yang dalam, tiba-tiba saluran arus listrik terputus. Semua lampu padam dan mereka tidak dapat melihat apa-apa. Kepanikan pun terjadi dan masing-masing orang berusaha menyelamatkan diri. Namun karena kegelapan begitu pekat, mereka tidak tahu arah yang dituju. Para penambang itu berteriak-teriak sambil berlari ke sana-ke mari, namun usaha mereka gagal. Setiap kali berlari ke satu arah, tubuh mereka membentur dinding tambang atau berbenturan dengan sesama penambang.
Para penambang sudah kelelahan dan mereka duduk lemah tanpa harapan. Yang ada dalam benak mereka hanya kematian yang sebentar lagi akan menjemput. Tak lama kemudia seorang dari mereka berkata, "Akan lebih baik jika kita semua duduk tenang dan berusaha untuk merasakan hembusan angin. Kita semua tahu bahwa angin hanya bisa masuk melalui pintu tambang ini." Mereka pun duduk dengan tenang, saat-saat pertama mereka tidak merasakan apa-apa. Lama-kelamaan mereka semakin peka terhadap hembusan angin yang berasal dari pintu tambang. Semakin mereka menenangkan hati dan pikiran, semakin mereka merasakan hembusan angin sepoi-sepoi dari pintu tambang. Akhirnya para penambang tersebut berhasil menemukan pintu ke luar dan mereka semua selamat.
Kehidupan di dunia ini seumpama para pekerja tambang tersebut. Di sela-sela aktivitas kehidupan seringkali datang saat-saat di mana kita m enjadi panik, bingung dan ke hilangan kendali karena berbagai kesulitan dan pencobaan. Kita berlari kian kemari untuk mendapatkan jalan keluar, kita berusaha dengan berbagai cara agar terlepas dari kemelut yang kita hadapi. Jiwa kita merasakan kepenatan yang hebat, tapi jalan keluar tidak kunjung kita temukan. Hanya ketika kita datang mencari Tuhan dan menenangkan diri di dalam Dia, kita akan mendapatkan pemecahan atas masalah yang kita hadapi. Yes 30:15 berkata, "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Kepanikan dan ketakutan tidak akan memberikan pemecahan. Tetapi ketenangan yang didasari oleh keyakinan pada pertolongan Tuhan, itulah yang akan memberikan kita kekuatan dan kepekaan untuk mengatahui tuntunan Tuhan.
Apa yang saat ini sedang membuat Anda takut, panik, atau bimbang? Duduklah dengna tenang di kaki Tuhan. Di dalam Dia selalu ada jawaban yang menenangkan hati kita. Kita hanya perlu membuang segala kekuatiran dan kebiasaan mengandalkan kekuatan diri sendiri. Di saat kita percaya kepada Tuhan, maka Dia akan menyatakan kuasaNya.
Sumber: Manna Sorgawi Mei 2011
No comments
Post a Comment