Thursday, February 16, 2017

Review Film: John Wick: Chapter 2


Film action yang merupakan sekuel dari John Wick (2014) ini sedikit berbeda dari biasanya. Kalau pada umumnya jagoan dalam film action terlihat fit, gagah, well-prepared dan sebagainya, tidak untuk tokoh John di film John Wick: Chapter 2.

Ada sisi rapuh, bimbang dan emosional di balik seorang John Wick (Keanu Reeves) yang kejam dan sporadis saat istrinya ditinggal mati di kisah sebelumnya. Kamu ngga akan menemukan adegan baku hantam yang elegan seperti aksi laga di film xXx: Return of Xander Cage atau aksi Milla Jovovich di filmnya baru-baru ini. Tak juga di film-film dengan tokoh agen CIA dengan gerakan-gerakan fisik yang epik: seperti melompat di atas kereta yang sedang berjalan atau berlari di dinding lalu melayangkan tendangan ke arah lawan.

Selain Keanu Reeves, penonton cukup dimanjakan dengan kehadiran beberapa aktor kawakan lainnya seperti Ian McShane, pemeran tokoh Winston, yang sebelumnya juga hadir di sekuel John Wick yang pertama; dan Laurence Fishburne. Ada juga Peter Serafinowicz, dan Ruby Rose. Aktris yang terakhir ini tampaknya sedang berkibar. Terbukti dia tampil berturut-turut di dua film laga lainnya yang belum lama diputar di bioskop: xXx: Return of Xander Cage dan Resident Evil: The Final Chapter.

John Wick: Chapter 2 masih disutradai oleh Chad Stahelski dan ditulis oleh Derek Kolstad. Film produksi Thunder Road Pictures dan 87Eleven Productions ini meraup keuntungan sebesar $30,436,123.00 dalam waktu 1 minggu sejak film dirilis.

Film bergenre action, crime dan thriller ini memberikan wawasan tentang cara-cara operasi sebuah organisasi pembunuh bayaran internasional. Selama 122 menit, kamu ngga akan sempat untuk berkedip dan menunggu aksi selanjutnya, karena adegan laga disajikan bertubi-tubi. Cocok bagi pecinta film action seperti kamu. So, recommended!

Kalau sudah nonton, share pendapat kamu di komen tentang film ini, ya! Sekali lagi, selamat menonton.

Personal score: 7/10

Baca juga review film lainnya: 

Monday, February 6, 2017

Review Film: Resident Evil: The Final Chapter

www.21cineplex.com
Zombie adalah bagian penting yang sudah melekat dan tak mungkin dimusnahkan dalam rangkaian film Resident Evil, tak terkecuali Resident Evil: The Final Chapter.

Bagi kamu yang tidak mengikuti film-film Resident Evil sebelumnya, tidak akan menemui kesulitan untuk mengikuti jalan cerita di chapter kali ini.

Masih diwarnai dengan aksi "gagah" Alicia (Milla Jovovich), adegan-adegan dalam film ini tidak meleset dari genre-nya yaitu action, horor dan sci-fi. Tak perlu banyak dialog. Horornya terasa saat Alice menebas tangan Dr. Isaac (Iain Glen). Sentuhan sci-fi saat Alice meloloskan diri dari senjata laser juga cukup berkesan. Untuk actionnya, tidak perlu diragukan lagi. 90% adegan dalam film ini dipenuhi dengan action fisik, tembak-menembak hingga kejar-kejaran.

Sebetulnya saya bukan penyuka film dengan tema zombie dan sejenisnya, namun saya cukup menikmati film ini, karena yang menjadi urusan besar dalam cerita film adalah tentang perebutan antivirus T-virus untuk menyelamatkan populasi manusia di bumi, sehingga kehadiran zombie di sini tidak menjadi dominan.

Kalau kamu mencari adrenalin rush dalam menonton, tunggu apalagi, segera tonton film ini di bioskop terdekat.

Personal score: 6/10
© Stories from An Affogato Lover
Maira Gall